kamu yang berharga...

Teruntuk sumber kebahagiaan dan pikiranku... , kamu yang berharga...

Halo selamat pagi. Sedang apa di sana?
Sudahkah terbangun dari mimpimu?
Adakah aku di sana?
Semalam pulang jam berapa?
Indahkah 11 Januarimu?
Tahukah aku menunggu kabar darimu. Berharap kamu menghubungiku dan kita bisa bertemu.
sekali lagi harapan.
oh seandainya mudah untuk tidak berharap...
Namun bagaimana bisa aku menghalau rasa nya...
seandainya mudah untuk memilihnya..
aku memilih untuk melihatmu biasa saja...
namun Tuhan memberkatiku untuk melihatmu lebih dekat.
sejak pertama kali bertemu
meski bisu dan tak bertegur sapa
tahukah kau aku melihatmu dari sini.
sampai kutau kau berdoa waktu itu, langsung saja perutku terasa aneh.
Jantungku berdegup lebih kencang.
biarlah ini terdengar berlebihan.
namun itu nyata..
dari situlag aku sadar bahwa itu sayang..

Hari ini 12 januari 2014,
masih di sini menunggu hujan reda sebubaran ekaristi pagi.
Masih berharap bisa pergi ke Gereja bersamamu.
terlalu naif sepertinya
tapi bolehkah aku untuk terus menyayangimu?
Setidaknya meski kita tidak bersama, aku tetap bisa menyatakan rasa ini lewat hari-harimu
mendengar derai tawamu
an aroma tubuhmu
dengan semua cuek gayamu...
semua aku suka..
Tolong jangan larang aku untuk menyayangimu...
sampai kau temukan wanita itu..
biarkan tetap begini..
aku hanya ingin menyayangimu...
dan melihatmu bahagia meski yak bersamaku...
ijinkan aku Tuhan ....

Komentar

Postingan Populer