Buah- Buah Kasih (dikutip dari Oase Rohani)

"Dalam hal inilah Bapaku dipermuliakan, yaitu jika kamu berbuah banyak dan dengan demikian kamu adalah murid-murid-Ku." (Yoh. 15:8)

Peter seorang pemuda yang suka melayani. Dia aktif dalam berbagai organisasi dan kegiatan sosial di kampus dan parokinya. Dia bahkan sering terpilih menjadi ketua.
Minggu ini Peter baru saja kembali bersama para sukarelawan setelah tiga hari menolong korban banjir. Dua hari lagi dia sudah bersiap terjun dalam kegiatan bakti sosial untuk para gelandangan dan pengemis. Keletihan yang mendera sering tidak dihiraukannya.
"Semakin banyak melayani, semakin sempurnalah aku..." begitu pikirnya.

Semangatnya untuk melayani telah berubah menjadi sebuah ambisi. Lama-kelamaan Peter berubah menjadi tidak sabaran dan emosional. Suatu kali dia marah begitu hebat pada seorang anggota timnya hanya gara-gara kesalahan sepele yang sebenarnya tidak disengaja. Banyak teman mulai mengeluhkan sikapnya bahkan mulai menjadi gerah dengan kehadirannya.

Hidup sekali harus berarti, begitu kata pepatah. Demi memiliki hidup yang berarti, banyak orang berusaha menorehkan prestasi sebanyak-banyaknya dalam berbagai bidang termasuk pelayanan. Semakin banyak melayani berarti hidup semakin berbuah dan mereka yang melakukannya pantas disebut murid-murid Kristus. Benarkah demikian?

Sabda Tuhan memberi arah yang jelas apa yang harus kita lakukan. Rajin melayani itu baik, namun apa artinya bila dimotivasi oleh ambisi pribadi? Buah yang dikehendaki Allah bukan soal jumlah pelayanan dan prestasi yang bisa dibanggakan, namun seberapa banyak dan dalamnya kita mampu mengasihi sesama.

Sobat muda, kita masih punya kesempatan untuk mengatur lagi langkah hidup kita supaya dapat berbuah. Marilah kita mendasarkan aneka pelayanan kita pada hati yang diliputi kasih, niscaya kehadiran kita pun menjadi tanda kehadiran kasih Tuhan bagi sesama. Itulah buah yang diinginkan dari kita para murid-Nya.

Bapa, bimbinglah aku agar mampu menghasilkan buah-buah kasih yang dapat membawa setiap orang yang aku layani semakin mengenal dan memuji nama-Mu. Amin

Komentar

Postingan Populer