Berbagi Pengetahuan Tentang HIV AIDS
Apakah HIV-AIDS itu?
AIDS adalah singkatan dari Acquired Immune Deficiency Syndrome. Penyakit ini adalah kumpulan gejala akibat menurunnya sistem kekebalan tubuh yang terjadi karena seseorang terinfeksi virus HIV. HIV sendiri adalah singkatan dari Human Immuno Virus. Orang yang terinfeksi oleh virus ini tidak dapat mengatasi serbuan infeksi penyakit lain karena sistem kekebalan tubuhnya menurun secara drastis.
Apakah HIV-AIDS termasuk Penyakit Menular Seksual?
Ya, karena salah satu cara penularannya adalah hubungan seksual dengan orang yang telah terinfeksi virus HIV. Cara penularan ini merupakan yang tersering di Indonesia dewasa ini.
Bagaimana Penularan HIV?
HIV terdapat pada seluruh cairan tubuh manusia, tetapi yang bisa menularkan hanya yang terdapat pada sperma (air mani), darah, dan cairan vagina. Dengan demikian cara-cara penularannya adalah sebagai berikut:
- Berganti-ganti pasangan seksual, atau berhubungan dengan orang yang positif terinfeksi virus HIV.
- Pemakai jarum suntik bekas orang yang terinfeksi virus HIV
- Menerima transfusi darah yang tercemar virus HIV
- Ibu hamil yang terinfeksi virus HIV akan menularkannya ke bayi dalam kandungannya
Sesudah terjadi infeksi virus HIV, awalnya tidak memperlihatkan gejala-gejala khusus. Baru beberapa minggu sesudah itu orang yang terinfeksi sering kali menderita penyakit ringan sehari-hari seperti flu atau diare.
Penderita seringkali merasa sehat dan dari luar memang tampak sehat. Sering kali 3-4 tahun penderita tidak memperlihatkan gejala yang khas. Sesudahnya, tahun ke 5 atau ke 6 mulai timbul diare berulang, penurunan berat badan secara mendadak, sering sariawan di mulut, dan terjadi pembengkakakn di daerah kelenjar getah bening.
Bagaimana Kamu Bisa Terhindar dari HIV-AIDS?
Caranya adalah sebagai berikut:
- Tidak berganti-ganti pasangan tetap dan menghindari hubungan seksual di luar nikah.
- Menggunakan kondom, terutama kelompok resiko tinggi seperti pekerja seks komersial.
- Sedapat mungkin menghindari transfusi darah yang tak jelas asalnya.
- Menggunakan alat-alat medis dan non-medis yang terjamin steril.
Bagaimana Pengobatan HIV-AIDS?
Sampai sekarang belum ditemukan cara pengobatan yang tuntas. Saat ini yang ada hanyalah menolong penderita untuk mempertahankan tingkat kesehatan tubuhnya.
Bagaimana Mendeteksi HIV-AIDS?
Dengan melakukan tes darah sesuai tahapan perkembangan penyakitnya. Untuk mendeteksi adanya antibodi terhadap virus HIV, yang berarti ada virus HIV dalam tubuh, dilakukan tes darah dengan cara Elisa sebanyak dua kali.
Kemudian bila hasilnya positif, dilakukan pemeriksaan lebih lanjut dengan cara Western Blot atau Immunofluoresensi.
Bagaimana Kita Bisa Membantu Teman yang Terkena HIV/ AIDS?
Dengan tetap memperlakukannya sebagai teman dan tidak merubah sikap karena penyakitnya. Memberi mereka dorongan semangat dan juga memperhatikan keterbatasan keadaan fisiknya dalam bergaul.
Mitos yang Salah Seputar HIV/AIDS
- Hubungan sosial dengan penderita HIV/AIDS akan membuat kita tertular penyakitnya.
- Bersalaman, menggunakan WC yang sama, tinggal serumah, menggunakan sprei yang sama dengan penderita dapat membuat kita tertular
Jauhi virusnya bukan orangnya !Sumber : Seri Informasi KRR
Komentar
Posting Komentar