warna. . .
awalnya biasa saja
kelu menyandera membuat ucapku tak mampu terucap kata
asing kurasakan
seakan ada di belahan bumi yang berbeda
meninggalkan kisah bahagia yang masih tumbuh hangat di tempat aku bermula
namun irama itu membawaku
menari menyusur langit
mencari sesuatu yang belum pernah kudapat jawabannya
di keseharianku yang kulambangkan dengan warna sinar matahari itu
di sini kau membantuku menggalinya
meski bahkan mataku saja tak mampu melihatnya
tapi aku merasakannya
karna tanganmu menggangamku
meski aku seakan lumpuh untuk berjalan
namun semangatmu membakar inginku
dan kehangatan itu menjalar ke otakku
seperti perpanjangan tangan Tuhan kau merasuk
tapi juga seperti heroin yang menimbulkan candu
dan, ya, aku bahagia
mengenalmu adalah warna
kini hidup mengajak kita berlari kencang
aku dan kau mengikuti iramanya
meski di jarak, ruang, dan waktu yang berbeda
terang kita satu
seperti lilin yang selalu akan jadi kenangan kita dulu
berlari dan terbanglah
capai semua rencana indah itu
sampaikan salamku pada situasi yang lain
teruslah menjadi terang
teruslah menjadi warna
meski kadang hanya hati yang mampu membedakan indahnya. . .
dearest :
Canossa 24-29 Januari 2012
kelu menyandera membuat ucapku tak mampu terucap kata
asing kurasakan
seakan ada di belahan bumi yang berbeda
meninggalkan kisah bahagia yang masih tumbuh hangat di tempat aku bermula
namun irama itu membawaku
menari menyusur langit
mencari sesuatu yang belum pernah kudapat jawabannya
di keseharianku yang kulambangkan dengan warna sinar matahari itu
di sini kau membantuku menggalinya
meski bahkan mataku saja tak mampu melihatnya
tapi aku merasakannya
karna tanganmu menggangamku
meski aku seakan lumpuh untuk berjalan
namun semangatmu membakar inginku
dan kehangatan itu menjalar ke otakku
seperti perpanjangan tangan Tuhan kau merasuk
tapi juga seperti heroin yang menimbulkan candu
dan, ya, aku bahagia
mengenalmu adalah warna
kini hidup mengajak kita berlari kencang
aku dan kau mengikuti iramanya
meski di jarak, ruang, dan waktu yang berbeda
terang kita satu
seperti lilin yang selalu akan jadi kenangan kita dulu
berlari dan terbanglah
capai semua rencana indah itu
sampaikan salamku pada situasi yang lain
teruslah menjadi terang
teruslah menjadi warna
meski kadang hanya hati yang mampu membedakan indahnya. . .
dearest :
Canossa 24-29 Januari 2012
Komentar
Posting Komentar