pasar malam agama... (dari sebuah buku)
Aku & temanku pergi ke 'pasar malam Agama'. Bukan pasar dagang. Pasar agama. Tapi persaingannya sama sengitnya, propagandanya pun sama hebatnya.
di kios Yahudi kami mendapat selebaran yang mengatakan bahwa Tuhan itu Maha Pengasih & bahwa bangsa Yahudi adalah umat pilihannya. Ya, bangsa Yahudi. Tidak bangsa lain yang terpilih seperti bangsa Yahudi. .
Di kios Islam kami mendengar, bahwa Allah itu Maha Penyayang dan Mohammad ialah Nabi-Nya. Keslamatan diperoleh degan mendengar Nabi Tuhan yang satu-satunya nya itu.
Di kios Kristen Katolik kami menemukan, bahwa Tuhan adalah Cinta dan bahwa di luar Gereja tak ada keselamatan. Silakan mengikuti Gereja Kudus jika tidak ingin mengambil risiko masuk neraka.
Di pintu keluar aku bertanya pada temanku: "apakah pendapatmu tentang Tuhan?" Jawabnya: "rupanya Ia penipu, fanatik dan bengis"
Sampai di rumah aku berkata pada Tuhan: "Bagaimana Engkau dapat tahan dengan hal sperti ini, Tuhan? Apakah Engkau tidak tahu, bahwa selama berabad abad mereka memberi julukan jelek pada-Mu?"
Tuhan berkata: "Bukan aku yg mengadakan Pasar malam Agama itu. Aku bahkan merasa terlalu malu untuk mengunjunginya..."
di kios Yahudi kami mendapat selebaran yang mengatakan bahwa Tuhan itu Maha Pengasih & bahwa bangsa Yahudi adalah umat pilihannya. Ya, bangsa Yahudi. Tidak bangsa lain yang terpilih seperti bangsa Yahudi. .
Di kios Islam kami mendengar, bahwa Allah itu Maha Penyayang dan Mohammad ialah Nabi-Nya. Keslamatan diperoleh degan mendengar Nabi Tuhan yang satu-satunya nya itu.
Di kios Kristen Katolik kami menemukan, bahwa Tuhan adalah Cinta dan bahwa di luar Gereja tak ada keselamatan. Silakan mengikuti Gereja Kudus jika tidak ingin mengambil risiko masuk neraka.
Di pintu keluar aku bertanya pada temanku: "apakah pendapatmu tentang Tuhan?" Jawabnya: "rupanya Ia penipu, fanatik dan bengis"
Sampai di rumah aku berkata pada Tuhan: "Bagaimana Engkau dapat tahan dengan hal sperti ini, Tuhan? Apakah Engkau tidak tahu, bahwa selama berabad abad mereka memberi julukan jelek pada-Mu?"
Tuhan berkata: "Bukan aku yg mengadakan Pasar malam Agama itu. Aku bahkan merasa terlalu malu untuk mengunjunginya..."
Komentar
Posting Komentar