secuil cerita tentang sahabat di sekolah menengah tingkat atas...
Ini adalah cerita tentang sahabat-sahabatku di SMA...
:')
mereka adalah tempatku berbagi ketika kami mengalami masa masa bahagia, dan masa masa sulit...
tapi tahukah kamu, masa-masa bahagia itulah ketika aku dan kamu semua bertemu, dan bersahabat...
:')
mereka adalah tempatku berbagi ketika kami mengalami masa masa bahagia, dan masa masa sulit...
tapi tahukah kamu, masa-masa bahagia itulah ketika aku dan kamu semua bertemu, dan bersahabat...
Aku akan menyebutkan nama kalian satu persatu. Namun aku harus mengurutkannya. Aku tidak bisa jika harus memilih mana dulu yang akan aku sebut. Seandainya bisa, aku akan menyebutkan nama kalian secara bersamaan, namun itu mustahil. Karena itulah, aku akan menyebutkan nama kalian seturut abjad.
Agis
Christine
Shara
Sherly
semoga ini cukup adil...
Untuk sahabatku, Agis...
Agis, seorang temanku yang paling berbakat dalam bernyanyi. Suaranya tinggi dan bersih, indah sekali jika menyanyikan lagu-lagu nada atas. Dia paling enerjik. Dia bisa berolah raga. Badannya kuat, tegap, dan dia punya rasa percaya diri yang tinggi.
Dia pintar dan rajin meski tulisannya besar-besar (namun aku suka). Kadangkala dia sering berdiam diri juga karena moodnya sedang jelek, tapi dia lebih sering mengajak kami tertawa bahagia. Dia punya pikiran positif dan dia adalah motivator yang baik buatku. Dia memiliki perjalanan cinta SMA yang kurang mulus. sampai-sampai kita pernah bertengkar perkara tersebut. Sampai kita berpisah tempat duduk dan saling diam. Keadaan itu benar-benar menyiksaku saat itu. Sampai-sampai aku sering salah memanggil nama orang yang kuajak ngobrol, karena mungkin mindset otakku benar-benar memanggil seorang agis.
Kami punya banyak kesamaan. dari mulai rasa suka terhadap anjing dan sampai hobi kami yang sama yaitu bernyanyi.
Agis punya banyak kelebihan maskulin. Namun di balik semua kemaskulinannya itu, dia memiliki hati yang sungguh lembut sejujurnya. Terlihat bila dia sedang sedih atau menangis. Tapi jangan lakukan lagi ya, karena kamu paling jelek ketika menangis. Aku tidak suka melihatmu bersedih, seperti bukan Agis. Agis yang kukenal adalah Agis yang ceria dan senang tertawa. Meski aku paling sering mengolok-olokmu, tapi sebenarnya tidak seperti itu. Kamu cantik, dengan mata yang begitu bagus, kamu punya kulit kuning langsat bersih, dan punya wajah yang ceria seperti matahari ketika tertawa...
Sekarang kau sudah menemukan seseorang yang baik. Meski belum resmi jadian, tapi aku bahagia karena kau tidak lagi menangis. Semoga kamu selalu bahagia dengan kehidupanmu yang baru. Kamu kuliah dengan baik, punya banyak relasi, dan taat pada Tuhan.
terakhir...
yang aku akan tanyakan adalah...
maukah kamu menjadi sahabatku di sisa umurku?...
untuk sahabatku, Christine...
Christine adalah sahabatku yang paling pintar meski dia tidak mau mengakuinya. Dia memiliki sikap yang sangat baik sebagai pelajar dan sebagai seorang anak. Dia sederhana, dia rajin belajar, dia tidak pernah absen, dia selalu mencatat apa yang diberikan oleh guru. Dia suka winnie the pooh meski dia lebih mirip lilo. hehe. Dengannya aku sering mengobrolan obrolan ringan. Aku benar-benar merasa senang jika mengobrol dengannya. Dia hampir tidak pernah mengeluh. Dia selalu semangat dan menyemangatiku. Dia hampir tidak pernah terlihat bersedih.
Dia punya wajah yang benar-benar polos. Aku suka memanggil nama belakangnya, tapi dia selalu cemberut kalau aku memanggilnya begitu. Aku suka cara tertawanya. Aku suka caranya menulis. Hobiku adalah mengopi semua catatannya. Dia adalah teman sebangku yang baik. Dia membuatku rajin belajar. Dia membuatku bersemangat dan selalu ingin berusaha. Dia tidak pernah lelah. Dia punya tujuan yang jelas dan cita-cita. Dia tidak pernah berkata tidak, tapi belum.
Aku suka Christine dan semua cerita tentang keluarganya. Kita punya kesamaan jika menceritakan tentang papah yang punya kebiasaan yang sama, yaitu berkunjung ke Gramedia. Aku ingat semua ceritanya, termasuh kado unik yang pernah dia berikan padaku yaitu rantang makanan. Dia bilang, karena makanku banyak, aku harus membawa banyak bekal. Haha. Lucu sekali dia.
Tahukah kamu Christine? Sudah hampir setahun kita tidak bertemu. Rindu sekali rasanya berbagi denganmu. Semoga tahun ini kamu akan mendapatkan kebahagiaan yang sudah kau inginkan semenjak setahun lalu. Aku selalu mendoakanmu untuk yang terbaik buat masa depanmu. Apapun yang terjadi, kamu tetap guru terbaik buat aku sebagai teman...
akhir kata yang ingin aku tanyakan adalah...
maukah kamu terus menjadi sahabatku di sisa umurku...?
untuk sahabatku, Shara...
Shara adalah sahabatku yang paling cantik. Dia memiliki wajah yang sendu dan rambut yang lucu. Dia memiliki taste tentang mode jauuuh lebih dari kami yang lain. Dia punya banyak keinginan yang besar. Dia punya mama yang sangat pandai dalam memasak. Dia punya papa yang bisa bergaul dengan anak muda. Dia punya adik yang sungguh lucu tingkahnya.
Dia mungkin sering menangis. Namun karena air matanya itulah dia menjadi tegar. Dia ditimpa banyak masalah ketika kita akan menghadapi ujian, Namun dia bisa berikan yang terbaik buatnya dan keluarganya. Dia lulus dengan membanggakan dan mendapatkan universitas impian kami semua.
Mengobrol tentang cowok dengannya memang nggak ada habisnya. Haha. Dia partner terbaik untuk soal cerita cerita cinta. Dia pandai mengarang. an sejujurnya dia pandai berhitung. Aku ingat dia pernah mendapatkan nilai yang sangat baik di kelas 2 SMA. Dia punya mimpi yang terus dia kejar. Dan yang paling aku salut dengannya adalah, dia selalu memikirkan keadaan mamanya. Dia sangat sayang dengan mamanya.
Satu hal terunik yang dia miliki adalah dia memiliki hoki yang besar. Tetapi aku tidak mau menyebutnya seperti itu. Apa yang dia dapatkan adalah hasil usahanya. Dia punya usaha yang besar, dan dia sekarang sekolah di kampus impiannya. (pada awalnya aku merasa sangat iri padanya dan bertanya pada Tuhan, 'mengapa aku tidak, Tuhan?' Tapi aku sekarang sudah tahu apa jawaban Tuhan tentang pertanyaan ku itu). Justru sekarang aku sangat bersyukur dan bangga dengan sahabatku yang bisa kuliah di situ.
Aku harap shara akan mendapatkan laki laki yang dia inginkan itu. Aku suka melihatnya tertawa dan bahagia. Dan tidak usah mengeluh karena rambut atau penampilanmu. Karena bagaimana pun juga, kamu tetap cantik dan paling cantik. Terus berjuang shara...
Akhir kata
satu hal yang ingin aku tanyakan...
maukah kamu terus menjadi sahabatku di sisa umurku...?
untuk sahabatku, Sherly...
Sherly... Sudah banyak sekali kata yang pernah aku tumpahkan ke kamu. Dia menemaniku jauh lebih lama dari sahabat yang lain. 7 tahun bersamanya benar-benar memberi arti dalam hidupku. Dia termasuk sosok yang merubah mindsetku hingga seperti ini.
Dia adalah sahabat yang baik, dia pendengar yang baik, motivator yang benar benar baik. Dia punya segudang kelebihan. Dia pandai bernayanyi. Aku suka sekali suaranya. Dia pandai menggambar. Lukisannya indah sekali. selain itu dia juga pandai berpuisi. Puisinya indah sekali, sampai-sampai pernah digantung di dinding kelas waktu SMP.
Cerita tentang Sherly dan aku mungkin tidak akan selesai jika ditulis dalam 1 buku. Sudah banyak buku yag kita lewati. Kita punya banyak sekali cerita. Dia adalah sahabatku yang paling tegar. Dia memiliki sejuta masalah dalam internnya. Namun dia tidak pernah menunjukkan sedikit pun di hadapan kami. Dia sungguh hebat, dewasa, dan meyakinkan. Sampai-sampai mamaku selalu menitipkanku padanya. Dia sering memarahiku dengan banyak kata katanya. Tapi aku tahu, dia ingin membuatku jadi baik. Aku sangat menyadari itu. Aku sangat takut kehilangannya terlebih saat dia tergolek lemah di rumah sakit. Aku sedih sekali..
Dia punya sejuta masalah, namun dia selalu membantu teman teman yang lain untuk menyelesaikan masalah. Dia sangat hebat. Benar-benar hebat buatku. Aku suka keaktifannya. Aku suka sikap perfeksionisnya, meski kadang membuatku lelah juga, tapi itu tak berati apa. Dia tetap teman yang multi talenta.
O ya, aku juga suka sekali pipinya. haha. Kulit wjahnya halus sperti bayi. Meski terlihat dewasa, tapi wajahnya benar-benar imut dan lucu. Haha. Jangan kurus ya bos, tetaplah segitu. Bahagialah selalu bersama kehidupanmu yang baru... :)
Akhir kata...
yang aku ingin tanyakan adalah...
maukah kamu terus menjadi sahabatku di sisa umurku...?
with love
always be your cintya...
I love you all...
Komentar
Posting Komentar