Dear Tuhan...

Dear Tuhan...

Selamat malam kuucap pada-Mu

Begitu indah semua yang telah Engkau berikan padaku

Meski banyak hari yang teras berat terlewat

Tetapi masih saja di sela kesah dan keluhku Kau selipkan kebahagiaan tiada tara

Dear Tuhan...

Selamat malam

Rinduku terucap, genap tujuh hari sepertinya aku tak menatapMu

Melantunkan doa-doa biasa yang mungkin jika Kau bukan Tuhan, maka sudahlah mati bosan

Terlalu sibuk?

Terlalu bahagia?

Terlalu lupa?

Larut pada bahagia..

Lupa akan yang memberi itu siapa

Jika deadline datang mengejar

Neraka menjadi nyata seperti ketika atasan mulai membentak dan memaksa melakukan tugas yang tidak mampu dilakukan

Barulah aku ini mendekat...

Dear Tuhan...

lelahkah Engkau mendengarkanku?

Malam ini terasa begitu sunyi

Diiringi banyak lagu patah hati dari gelombang radio

Ah tidak...

aku tidak patah hati

Aku bahagia

Tapi masalahnya, aku lupa Tuhan...

Dear Tuhan...

Marahkah Engkau?

Tak kurayakan ekaristiMu hari ini

Tak kudatangi undanganMu minggu ini

Menangiskah Engkah?

Rindukah Engkau?

Aku ini anak tidak tahu diri

Tidak pantas bertanya seperti itu padaMu

Ada kekosongan yang sunyi di hatiku

Meski kugenggam dia yang aku cinta

Meski kita telah menyatukan semua mimpi kita

Aku rindu

Sakitnya seperti patah hati

Seperti pasangan yang saling mencintai namun harus berpisah karena jarak yang jauh

Padahal tak sejauh itu

Engkau hanya sejauh renunganku malam ini

Sungguh aku rindu

Sang pemberi nafas kehidupan

Sang pencipta kebahagiaanku

Yang sering aku sakiti

namun tidak pernah berpaling

Aku mencintaMu selalu Tuhan

Bantulah aku untuk terus mengingat Mu dalam segala hal

Aku senang dalam linang air mata malam ini

Aku merindu Engkau

menjadi bait bait puisi sederhana

Semudah itu kurasa Engkau mendengar

memelukku dengan kasihMu

Terimakasih Tuhan..

Ajaiblah semuanya dalam hidupku....

..Dear Tuhan....,

Selamat malam....