Novena 9 Gua Maria dalam 9 Jam. Cerita kami 17 Januari 2015

Minggu, 18 Januari 2015

Halo, lama sekali tidak menulis lagi. Rindu rasanya bisa menulis lagi di blog yang lama terbengkalai.
Hari ini, saya akan menceritakan pengalaman saya bernovena di 9 Gua Maria dalam 9 jam di Jakarta pada hari kemarin, Sabtu, 17 Januari 2015.
Awalnya saya pernah membaca di blog seseorang bernama anwariksono.wordpress.com yang menceritakan pengalamannya berziarah ke 9 Gua Maria di Jakarta selama 9 jam.(Terimakasih banyak atas inspirasinya).
Pada ziarah ini, saya tidak bepergian sendirian, namun saya diajak oleh seseorang bernama Yohnny Nur Halim (yang lebih sering dipanggil Johnny), yang kebetulan bisa disebut sebagai orang terdekat saya pada saat ini.
Jadi, ketika hari Jumat malam, saya mendapatkan whatsapp darinya yang mengajak saya untuk berdoa bersama di 9 Gua Maria di Jakarta dalam 1 hari. Dia mengatakan bahwa ia ingin belajar berdoa novena dan ingin mengunjungi Gua Maria yang terletak di Gereja-Gereja di Jakarta. Tanpa berpikir panjang, saya langsung saja mengiyakan ajakannya untuk berziarah dan bernovena bersama.

Sabtu 17, Januari 2015
Pagi hari pukul 8 pagi, saya berangkat dari BSD menuju ke tempat perjanjian saya dengan Johnny di halte PIM 2 dengan menggunakan bus trans BSD. Hanya membutuhkan waktu 30 menit menuju Jakarta dari BSD karena jalanan sungguh lengang dan mendung. Dari situ, saya di jemput oleh Johnny dan kami langsung menuju ke Gua Maria pertama yang kami singgahi.


  1. Gua Maria Gereja Santo Stefanus, Cilandak, Jakarta Selatan

Gua Maria ini terletak di halaman gereja St. Stefanus. Gereja Stefanus sendiri terletak di Jl. Muhasyim, Cilandak, Jakarta Selatan, 12430. Ketika akan mulai berdoa, kami teringat bahwa kami tidak membawa lilin. Jadilah kami pergi keluar kembali untuk membeli lilin karena toko lilin dan perlengkapan doa di Gereja Stefanus belum buka. Setelah itu kami kembali ke Gua Maria dan mulai berdoa novena bersama. Ketika novena, hujan turun dengan lebatnya. Beruntung di tempat berdoa masih ada atap yang menghalau hujan. Tepat ketika kami selesai berdoa, hujan berhenti. Sungguh ajaib ya. Meski begitu, saya sudah siap membawa payung karena mengerti cuaca akhir-akhir ini yang seringkali hujan.
Selesai pada perhentian kami yang pertama, kami mampir untuk sarapan dahulu di Bakso Rawit sekitaran Lebak Bulus yang tidak jauh dari lokasi Gereja St. Stefanus.


2. Gua Maria Gereja Santo Yohanes Penginjil, Blok B, Jakarta Selatan


Gua Maria kedua yang kami kunjungi adalah Gua Maria Gereja Santo Yohanes Penginjil yang terletak di Jl. Melawai Raya, 137. Gereja ini sering kali kami datangi, terutama Johnny yang memang termasuk umat di Gereja ini. Gua Marianya terletak di halaman belakang Gereja, cukup sederhana namun dingin dan rindang karena terdapat banyak pohon. Biasanya umat yang datang lebih memilih untuk berdoa di Bunda Maria yang terdapat di dalam Gereja. Terbukti karena setiap ke sana pada waktu bukan jam misa, terdapat banyak umat yang berdoa di dalam Gereja dan menyalakan lilin di sana. Angin di Gua Maria ini cukup kencang. Kami sempat kesulitan menyalakan lilin. Sempat menyala sebentar, namun akhirnya mati juga. Bagaimanapun, kami tetap melanjutkan novena kedua kami di sini. 

3. Gua Maria Gereja Santa Perawan Maria Ratu, Blok Q, Jakarta Selatan

Perhentian Ziarah novena ketiga kami adalah di Gua Maria Gereja Santa Maria Ratu, Blok Q, Jl. Suryo 162, Blok Q, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Diantara semua Gereja yang kami kunjungi, Gereja ini memiliki desain tempat doa di Bunda Maria yang sangat bagus. Tempatnya tenang, terlihat seperti outdoor, padahal indoor. Bunda Maria nya terbuat dari batu yang dipahat. Sesampainya di sana, kami sempat kebingungan mencari letak Gua Maria nya, namun kami berhasil menemukannya berkat ada direction yang menunjukkan arah Gua Maria. Demikianlah, kami meneruskan novena kami yang ketiga di sini.

4. Gua Maria Gereja Katolik Kristus Salvator, Petamburan


Gua Maria Gereja Katolik Kristus Salvator, terletak di bagian belakang Gereja Katolik Kristus Salvator. Adapun, alamatnya terletak di Jl. K.S. Tubun, no 128.Gereja ini cukup mudah dicari, namun harus lebih jeli karena plang nama penunjuk Gereja tertutup pohon. 
Halaman pada Gua Maria ini cukup lebar dan terdapat banyak bangku untuk berdoa di depan Gua Maria. Di situlah kami melanjutkan novena kami yang ke empat.

5. Gua Maria Gereja Katolik Kristus Raja, Pejompongan, Jakarta Pusat

Pertengahan perjalanan novena kami berhenti di Gua Maria Gereja Katolik Kristus Raja Pejompongan, Jakarta Pusat. Alamatnya terletak di Jl. Danau Toba No. 56, Jakarta Pusat. Kami belum pernah mengunjungi Gereja ini. Ketika mencarinya, kami sempat berputar satu kali karena tidak menemukannya. Namun pada akhirnya kami sampai di Gereja Megah tersebut. Atapnya unik dan bangunannya bagus. Gua Marianya terletak di bagian dasar Gereja. Desainnya sungguh bagus. Patung Bunda Maria terletak di sebuah kolam lingkaran yang cukup besar. Uniknya, kita menaruh lilin dikolam tersebut, sehingga lilin dapat berputar mengitari patung Bunda Maria. Oya,Patung Bunda Maria di sini sama persis dengan Patung Bunda Maria di Gereja Blok B. selesai berdoa di sana, kami singgah untuk makan siang di Bebek Slamet yang kebetulan letaknya tidak jauh dari Gereja Kristus Raja.


6. Gua Maria Immaculata Atma Jaya Jakarta


Gua Maria ke enam yang kami kunjungi adalah, Gereja Maria Immaculata Universitas Atma Jaya. Adapun alamatnya terletak di Kampus Unika Atma Jaya Jl. Jenderal Sudirman no 51, Jakarta. Kami sempat kebingungan mencari Gua Maria dalam universitas ini karena ukurannya yang cukup luas dan besar. Akhirnya kami memutuskan untuk bertanya pada mahasiswa yang sedang berkegiatan di sana. Sesampainya di Gua Maria, hujan lebat turun kembali, sampai-sampai ketika berdoa,kami nyaris basah kuyub karenanya. Namun demikian, kami terus melanjutkan perjalan kami bernovena ke Gua Maria selanjutnya.

7. Gua Maria Gereja Katolik St. Ignatius Loyola, Menteng


Perhentian kami ke tujuh adalah Gua Maria Gereja Katolik Santo Ignatius Loyola. Gereja ini terletak di Jl. Malang, no 22, Menteng, Jakarta. Sampai di sini, hujan masih saja turun dengan lebatnya. Gua Maria terletak di halaman luar Gereja, namun karena lebatnya hujan yang turun, kami memutuskan untuk berdoa dalam Gereja. Namun begitu, setelah menyelesaikan novena ke tujuh kami, hujan kembali reda dan kami siap menuju perhentian berikutnya meski pakaian dan sepatu sudah ikut-ikutan basah.


8. Gua Maria Gereja St. Theresia Menteng Jakarta

Perhentian Novena ke delapan kami adalah di Gua Maria Gereja Santa Theresia yang beralamat di Jl. Gereja Theresia No 2 Menteng, Jakarta. Gua Maria yang satu ini biasanya tidak pernah sepi pengunjung, mengingat letaknya yang sangat strategis di tengah kota. Namun demikian, ketika kami sampai, kira-kira pukul 15.30, Gua Maria masih sangat sepi karena sedang berlangsung misa mingguan dalam Gereja. Demikian, kami meneruskan novena kami yang ke delapan.

9. Gua Maria Gereja Santa Maria Pelindung diangkat ke Surga, Katedral Jakarta


Kira-kira pukul 16.30, sampailah kami di perhentian terakhir kami yaitu Gua Maria Gereja Santa Maria Pelindung diangkat ke Surga, Katedral Jakarta. Alamatnya terletak di Jalan Katedral no. 7B, Jakarta Pusat. Kami sungguh bersyukur ketika berhasil sampai di Gua Maria terakhir ini. Saat sampai di sana, hujan masih turun rintik-rintik, sehingga suasana di Gua Maria masih sepi meski banyak umat yang akan mengikuti misa sudah hadir. Di situlah novena kami yang ke sembilan kami selesaikan. Kami mengakhiri rangkaian doa novena kami dengan mengikuti misa sore di Gereja Katedral Jakarta.

Demikianlah kira-kira, sedikit cerita dari saya dan Johnny dan pengalaman kami bernovena di 9 Gua Maria di Jakarta dalam waktu 9 Jam. Pengalaman ini menjadi pengalaman yang berharga buat kami yang baru pertama kali melakukannya. Ada rasa damai tak tergambarkan dengan kata-kata ketika kami keluar dari Gereja Katedral setelah berdoa novena dan ditutup dengan misa sore tersebut.Semoga bermanfaat dan bisa terulang kembali di perhentian Gua Maria yang lain.

Salam,

Cornelia



Komentar

  1. Wah pengen doa novena seperti yg di lakukan jhonny.tapi sayng sama siapa dan nga tau alamatnya.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan Populer